penyakit liver bernanah, penyakit liver berbahaya, penyakit liver bisa kambuh, penyakit liver bisa mematikan, penyakit liver berbahaya atau tidak, penyakit liver bisa sembuh total, penyakit liver berlemak, penyakit liver bisa menyebabkan kematian, penyakit liver bisa menular tidak, penyakit liver bisa menular apa tidak, penyakit liver basah, penyakit liver bisa sembuh tidak, penyakit liver bisa sembuh gak, penyakit liver berbahaya tidak, penyakit liver berbahayakah, penyakit liver bahayakah, penyakit liver cancer, penyakit liver ciri2nya
Jatuh
hati, jatuh cinta, dan sayang menjadi ikon yang di gunakan dalam mengungkapkan
perasaan manusia. Dengan lambang daun waru sebagai simbol rasa kasih sayang.
Namun hati yang akan di bahas di sini bukan seputar hal itu. Lebih mendalam
mengenai hati secara medis, ilmiah, yang mana bisa di pelajari. Hati disini
merupakan salah satu organ di dalam tubuh manusia, yang pandang memiliki sisi
penting untuk kelangsungan hidup dan kesehatan manusia.
Hati
merupakan kelenjar yang ada di dalam tubuh manusia, sangat bekerja pada sistem
pencernaan dan sistem ekskresi manusia. Jika secara bahasa orang umum menyebut
hati merupakan perwujudan perasaan, sedangkan ini menyebut hati dengan nama
liver. Bisa di katakana bahwa liver ini merupakan salah satu organ vital tubuh
manusia. Sebab tanpa adanya hati, kehidupan manusia tidak akan bertahan lama.
Berikut
adalah fungsi hati manusia :
1. Penawar racun
Manfaat
hati adalah menawarkan, menetralkan, atau biasa di sebut dengan detoksifikasi
racun racun yang ada di dalam tubuh. Secara alamiah, apapun yang masuk ke dalam
manusia berpotensi sebagai racun. Untuk itu hati menawarkan zat zat tersebut
agar menjadi netral bagi tubuh. Sebagai pencegah penyakit dalam tubuh. Misalnya
zat zat yang di anggap racun oleh tubuh adalah nikotin, obat obatan dan
alcohol.
2. Pembuangan zat birilubin
Mengapa
tinja anda berwarna kuning? Mengapa air pipis anda berwarna kuning? Mengapa
upil cenderung berwarna kuning, cokelat,atau kehijauan? Mengapa kotoran di
telinga berwarna kuning keemasan? Hal ini berkaitan dengan zat birilubin yang
ada di dalam tubuh. Zat ini di nilai sangat tidak baik untuk tubuh, sehingga
harus di keluarkan, yang biasanya lewat sistem ekskresi. Dengan adanya zat ini
memberikan warna kuning untuk kotoran yang di keluarkannya.
3. Tempat penyimpanan glikogen
Glikogen
atau biasa di kenal dengan gula otot merupakan energi manusia untuk melakukan
aktivitas. Jadi ketika makanan yang ada di dalam tubuh di cerna, maka zat
hasilnya berupa glukosa. Kemudian di ubah oleh hormone insulin tubuh, hingga
berwujud gula otot yang di simpan sementara di hati sebelum di gunakan.
Bagaimana jika sisa? Apabila sisa, maka gula otot tadi bisa berubah menjadi
lemak.
4. Pengubah zat makanan dari usus
Makana
yang masuk ke dalam tubuh akan di cerna dan diproses lebih lama di bagian usus
manusia. Maka di sanalah akan di serap bahan-bahan yang masih bisa di gunakan,
masih bisa menghasilkan gizi dan nutrisi oleh tubuh. Hati disini berguna
sebagai pengubah zat makanan tersebut menjadi zat zat yang bisa di gunakan
sesuai dengan kemampuannya. Seperti protein, maka akan di simpan sementara di
dalam tubuh. Kemudian ketika ada sel tubuh yang rusak, akan di keluarkan untuk
membantu memperbaiki sel tersebut.
5. Pengontrol sirkulasi tubuh
Hati juga
berperan sebagai pengontrol sirkulasi tubuh. Hal ini berkaitan dengan darah dan
pengaturan suhu di dalam tubuh. Dengan adanya hati bisa membuat sirkulasi tubuh
menjadi lancar dan normal.
6. Pengontrol suhu
Hati bisa
bekerja sebagai pengontrol suhu. Cara kerjanya dengan menaikan suhu di dalam
tubuh ketika suhu di luar ruangan berada pada derajat yang rendah. Kemudian
menurunkan suhu ketika suhu yang ada di lingkungan luar berada pada derajat
yang tinggi. Hal ini di gunakan agar yang ada di dalam tubuh ini bersifat
netral.
7. Pengontrol hormone tubuh
Selain
sebagai penawar racun, hati juga bekerja sebagai pengontrol hormone tubuh. Ada
beberapa hormone yang di hasilkan oleh hati, biasanya berkaitan dengan
pengolahan glukosa menjadi glikogen serta pengolahan glikogen menjadi glukosa.
8. Membunuh organisme dan anti gen
Sesuatu
yang masuk ke dalam tubuh akan di anggap sebagai benda asing atau pathogen.
Tugas hati sebagai penawar racun dengan cara membunuh organism dan antigen yang
di nilai sebagai benda berbahaya untuk tubuh.
9. Pengontrol komposisi darah yang masuk ke tubuh
Darah
yang masuk ke dalam tubuh, bukan hanya sebagai darah biasa. Namun terdiri dari
beberapa komposisi seperti lemak, gula, protein, serta beberapa zat lain yang
di perlukan oleh tubuh. Sebab salah satu fungsi darah adalah mengedarkan
nutrisi yang ada di dalam tubuh ke organ organ lain. Hati di sini berperan
sebagai pengontrol komposisi ketika melewati hati atau liver.
10.
Menyempurnakan sel darah merah (eritrosit)
Darah
merah atau eritrosit merupakan cairan yang tidak bisa bertahan lama berada di
dalam tubuh. Untuk itu di perlukan zat yang mampu berguna sebagai penyempurna
eritrosit ini. Zat tersebut dinamakan dengan hermatin.
11. Pengemulsi lemak dan makanan
Hati bekerja dengan membantu empedu untuk
mengeluarkan cairan yang ada di dalam tubuh. Cairan empedu tersebut berasal di
dalam eritosit yang kemudian akan di lakukan perombakan lemak dan makanan.
Seputar informasi mengenai empedu ini merupakan organ yang berwarna hijau.
Kantong kelenjar empedu ini bisa mengeluarkan cairan sebanyak setengah liter
perhari dengan rasa pahit.
12. Membantu pembentukan eritrosit dalam janin
Eritrosit yang ada di dalam janin belum bisa
terbentuk dengan sempurna. Maka harus di bantu dengan perombakan perombakan
agar bisa memproduksi sel darah merah yang baik. Salah satunya adalah dengan
menggunakan hati.
13. Membantuk urea
Air kencing atau pipis yang di keluarkan melalui
lubang ekskresi merupakan hasil rombakan dari zat zat yang tidak berguna untuk
tubuh seperti racun. Saat malalui tahap penyaringan atau filterasi, hati
menambahkan urea sebagai hasil sisa perombakan dari asam amino. Nantinya zat
zat yang tidak berguna tersebut akan di olah lebih lanjut di dalam ginjal.
14. Penyimpan vitamin
Ada dua jenis pelarutan vitamin yang ada di dalam
tubuh manusia. Yakni ada vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K
serta ada vitamin yang larut dalam air seperti B dan C. vitamin vitamin yang
bisa larut dalam lemak tadi akan di simpan di hati sebelum di edarkan ke organ
organ lain.
15. Penyimpan mineral
Hati atau liver yang ada pada tubuh manusia bukan
hanya berfungsi sebagai penyimpan vitamin saja. Ternyata menurut penelitian
terkait, membuktikan bahwa mampu menyimpan mineral yang ada di dalam tubuh
manusia. Nantinya akan di aktivkan kembali ketika hendak di gunakan oleh tubuh.
Misalnya adalah zat besi yang di gunakan untuk penyusunan haemoglobin untuk
pembentukan sel darah merah (eritrosit).
16. Mencegah terjadinya penggumpalan darah
Penggumpalan darah biasa terjadi ketika anda
mengalami luka akibat jatuh, kecelakaan, dan segala kejadian yang mampu
mengakibatkan luka di tubuh. Bukan hanya sebatas luka, namun sampai
mengeluarkan darah. Tubuh yang terbuka secara normal akan mengeluarkan darah.
Kemudian beberapa saat, pendarahan tersebut berhenti bukan? Hal ini berkaitan
dengan fungsi protombin dan fibrinogen yang bekerja untuk menutup luka dan
mencegah penggumpalan darah. Jika tidak dilakukan hal seperti itu darah akan
terus keluar, bisa jadi sampai cairan yang ada di dalam tubuh habis. Tentu saja
kondisi ini membahayakan bagi manusia itu sendiri.
17. Filter sampah tubuh
Manusia menjadi makhluk yang membutuhkan makanan
untuk menopang kehidupannya. Maka ia tidak akan memakan satu dua jenis makanan,
melainkan banyak jenisnya. Dari berbagai makanan yang makan tersebut,
mengandung banyak zat zat yang di perlukan dan tidak di perlukan oleh tubuh.
Salah satu zat yang tidak terlalu di perlukan tubuh adalah kolestrol. Sampah
dari kolestrol tersebut akan di saring atau di filter oleh hati untuk di ambil
zat zat yang masih berguna, lalu membuang zat sisanya di organ ekskresi yang
nantinya berakhir menjadi urin.
18.Pengontrol asam amino
Hati manusia juga menjadi pengontrol atau pengatur
asam amino yang ada di dalam tubuh. Jika ada kelebihan asam amino, akan di
siapkan blok bangunan khusus asam amino. Sehingga ketika di perlukan, akan di
sediakan kembali.
19. Pengontrol gula darah
Bukan hanya asam amino, hati juga mampu mengontrol
gula darah. Ketika metabolisme tubuh selesai memproses hasil makanan, kandungan
zat yang mengandung glukosa berlebih akan diproses dihati. Pemprosesan tersebut
berupa konversi pengolahan glukosa menjadi glikogen. Jika ternyata tubuh
memerlukan glukosa inj lagi, maka hati siap untuk mengembalikan konversian dari
glikogen menjadi glukosa.
20. Produksi sistem imunnitas
Hati juga memiliki manfaat sebagai produktor
imunnitas atau sistem kekebalan tubuh. Hal ini berkaitan dengan fungsinya yang
mampu melawan dan membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
21. Penghancuran sel eritrosit
Meskipun hati berperan dalam pembentukan sel darah
merah atau eritrosit, ternyata juga berfungsi sebagai penghancur sel eritrosit.
Namun jangan salah, yang di hancurkan disini bukan semabarang sel darah merah
biasa. Eritrosit yang sudah memasuki masa tua atau kualitasnya yang tidak
begitu baik akan di hancurkan, kemudian di produksi eritrosit baru.
Itulah beberapa manfaat dari hati manusia. Semoga
bermanfaat.
sumber : http://dosenbiologi.com/manusia/fungsi-hati-manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar