PENYAKIT HEPATITIS B

penyakit hepatitis b malaysia, penyakit hepatitis b pdf, penyakit hepatitis b dan c, penyakit hepatitis b di malaysia, penyakit hepatitis b pada ibu hamil, penyakit hepatitis b dan pengobatannya, penyakit hepatitis bisa menular, penyakit hepatitis b menular atau tidak, penyakit hepatitis b perawatan, penyakit hepatitis b rawatan, penyakit hepatitis b itu apa, penyakit hepatitis b menular, penyakit hepatitis b dan cara penyembuhannya, penyakit hepatitis bisa sembuh atau tidak, penyakit hepatitis b disebabkan oleh, penyakit hepatitis b dan penularannya, penyakit hepatitis b kronik, penyakit hepatitis b di indonesia, penyakit hepatitis b dan cara pencegahannya, penyakit hepatitis b pasif, penyakit hepatitis b adalah, penyakit hepatitis b akut, penyakit hepatitis b apa, penyakit hepatitis b apakah bisa sembuh, penyakit hepatitis b apakah menular, penyakit hepatitis b apakah bisa disembuhkan, penyakit hepatitis b apa bisa sembuh, penyakit hepatitis b aktif, penyakit hepatitis a b dan c, penyakit hepatitis a b, penyakit hepatitis a b c d, penyebab penyakit hepatitis b adalah, penyakit hepatitis b disebabkan apa, perbedaan penyakit hepatitis a b dan c, gejala penyakit hepatitis a b c, perbedaan penyakit hepatitis a b c, beda penyakit hepatitis a b dan c, penyakit hepatitis b bisa sembuh atau tidak, apakah penyakit hepatitis a b dan c, pengobatan penyakit hepatitis a b dan c, penyakit hepatitis b, penyakit hepatitis b carrier, penyakit hepatitis b.com, penyakit hepatitis a b c d e f g, penyebab penyakit hepatitis a b c

Apakah Hepatitis B?

Merupakan inflamasi pada hati disebabkan oleh virus Hepatitis B.

Hepatitis B merupakan yang paling teruk daripada semua jenis hepatitis yang disebabkan oleh virus. Kebarangkalian untuk mendapat komplikasi yang teruk seperti kerosakan sel-sel hati dan mempunyai hubungkait yang rapat dengan barah hati (melebihi 200 kali risiko daripada orang normal)

Penyebaran Hepatitis B ?

3-5 % penduduk Malaysia adalah pembawa Hepatitis B. Kejadiannya adalah lebih tinggi bagi komuniti orang-orang Cina. Lebih daripada 1 juta orang di seluruh dunia mati disebabkan Hepatitis B yang kronik setiap tahun.

Bagaimana Virus Hepatitis B dijangkiti

1.Hubungan secara terus dengan darah/hasil darah yang dijangkiti

Contoh:
menerima darah/hasil darah yang dijangkiti semasa transfusi darah
luka yang disebabkan perkongsian alatan yang tajam seperti pencukur, pemotong kuku, berus gigi dan lain-lain
Jangkitan daripada alatan terinfeksi semasa melakukan akupantur, tatu, bertindik telinga.
Penggunaan jarum suntikan yang terinfeksi. Contoh : Penagih dadah.
Hemodialisis

2.Melalui hubungan dengan air mani atau bendalir vagina orang yang dijangkiti.

3.Dari ibu yang dijangkiti kepada anak.
Hampir 90 % dari bayi yang dijangkiti adalah pembawa, 20-25 % daripadanya meninggal dunia akibat komplikasi disebabkan oleh Hepatitis B semasa dewasa.

Nota: Hubungan dengan bendalir tubuh yang lain seperti peluh, air mata, dan susu ibu tidak lagi dapat dibuktikan boleh menjangkiti orang lain.

Tanda-Tanda Jangkitan Hepatitis B

1.Kebanyakan kes adalah tiada tanda luar biasa dan tidak dapat dikesan. Tubuhnya akan menghasilkan imuniti terhadap virus Hepatitis B.

2.Sesetengah orang akan mengidap tanda-tanda seperti yang dinyatakan dibawah selepas 2 - 3 bulan dijangkiti.

Bintik-bintik marah pada kulit dan sendi
Loya/muntah
Demam
Letih yang berpanjangan
Sakit pada bahagian atas sebelah kanan abdomen
Demam kuning
Air kencing/Najis kehitaman

Kebanyakan pesakit dapat sembuh dengan sendiri dan memperolehi imuniti sepanjang hayat bagi hepatitis B. 1-2 % berkemungkinan meninggal dunia disebabkan hepatitis dan selebihnya 5-10 % tidak memperolehi imuniti dan menjadi pembawa hepatitis B yang kronik.

3.Sesetengah orang yang dijangkiti tidak menunjukkan sebarang tanda/simptom dan juga tidak mendapat imuniti. Mereka menjadi pembawa dan menjangkitinya kepada orang lain. Lebih kurang 15-25% pembawa hepatitis B berisiko mendapat penyakit hati yang teruk seperti barah hati dan sirosis .

Perkara -perkara yang patut dilakukan bagi Pembawa Hepatitis B

1.Jangan menderma darah

2.Berkongsi benda-benda peribadi yang boleh melukakan kulit seperti berus gigi, pencukur dan pemotong kuku.

3.Berhati-hati semasa membuang benda-benda yang dicemari darah anda.

4.Pastikan pasangan seksual mendapat imunisasi atau menggunakan kondom

5.Memberitahu doktor anda bahawa anda adalah pembawa hepatitis B terutama semasa mengandung atau melakukan pembedahan.

6.Berjumpa doktor anda secara tetap.

7.Ujian darah sepatutnya dilakukan 6 bulan atau setahun sekali bagi mengesan keadaan hati anda

Bagaimana untuk menghalang daripada dijangkiti Hepatitis B?

Sehingga sekarang, tiada kaedah yang benar-benar berkesan bagi mengubat hepatitis B. Walaubagaimanapun ianya dapat dihalang daripada dijangkiti dengan mengambil vaksin hepatitis B.

Sebelum pemberian vaksin, ujian darah perlu dilakukan bagi mengetahui status hepatitis B. Doktor anda akan menerangkan kepada anda keputusan ujian darah tersebut, samada anda perlukan vaksin atau sudah mempunyai imuniti atau pembawa.

sumber : http://azmijaaffar.tripod.com/pa/hepatitisB753515.html

Apakah Penyakit Liver Menular ?

penyakit liver menular, penyakit liver bengkak, penyakit liver dalam bahasa inggris, penyakit liver dan obatnya, penyakit liver pada anak, penyakit liver hepatitis, penyakit liver pdf, penyakit liver cirrhosis, penyakit liver hati, penyakit liver pada bayi, penyakit liver pada anjing, penyakit liver wikipedia, penyakit liver yang sudah parah, penyakit liver penyebabnya apa, penyakit liver bisa menular, penyakit liver dan pengobatannya, penyakit liver bisa disembuhkan, penyakit liver bisa sembuh, penyakit liver kronis

Liver merupakan organ penting yang ada di dalam tubuh. Organ ini termasuk salah satu organ terbesar dibanding organ tubuh lainnya. Salah satu fungsi liver adalah menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh. Karena itu, jika fungsi liver tidak berjalan dengan baik, maka berbagai penyakit akan mudah masuk.

Penyakit liver atau kadang dikenal juga dengan penyakit hepatitis adalah peradangan hati yang menahun atau kronis yang ditandai dengan proses peradangan atau biasa disebut hepatitis, kematian jaringan hati (nekrosis), penambahan jaringan ikat dengan terbentuknya gumpalan-gumpalan atau adanya pembengkakan kecil jaringan (nodus) yang mengganggu susunan dan fungsi hati.

Peradangan hati sangat berbahaya karena hati mempunyai fungsi yang sangat penting bagi tubuh anda. Hati mempunyai fungsi sebagai alat ekskresi. Dalam kerjanya hati membantu fungsi ginjal dengan membantu melakukan pemecahan senyawa yang bersifat racun serta menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Pada umumnya proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.

Penyakit liver ada banyak macamnya, diantaranya adalah penyakit hepatitis Akibat virus hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C. Ketiga jenis virus hepatitis tersebut dapat menular dari satu orang ke orang lain. Bahkan dikatakan bahwa penyakit hepatitis B dan C itu lebih menular dibanding dengan penyakit AIDS. Yaitu penyakit yang menyerang sistem imun tubuh seseorang. Karena itu, jika seseorang sudah terjangkit penyakit hepatitis B dan atau C, maka sangat mungkin orang terdekatnyapun akan tertular penyakit hepatitis . Oleh sebab itu, agar tidak menyebar, maka harus diketahui penyebab, dan pencegahan dari penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus.

Sehingga yang di tularkan antara sesama manusia adalah virus hepatitis nya bukan penyakitnya. Karena penyakit liver pun dapat disebabkan oleh non virus, contohnya adalah toxic hepatitis yaitu penyakit liver akibat keracuanan (obat-obatan atau bahan kimiawi), Alkoholik hepatitis yakni penyakit liver akibat terlalu banyak minum-minuman alkohol. Dua jenis penyakit liver tersebut (alhokolik hepatitis dan toxic hepatitis) tidak termasuk kepada golongan penyakit menular. 

Kesimpulannya adalah yang ditularkan antara manusia dan manusia adalah virus penyebab penyakit liver. Sehingga pertanyaan apakah penyakit liver menular, maka jawabannya adalah ada yang menular dan ada juga yang tidak menular tergantung dari penyebab dan jenis penyakit liver orang tersebut.

Penyebab Penyakit Liver

Penyebab penyakit liver pada umumnya adalah virus, bahan-bahan beracun, bakteri dan alkohol. Masuknya penyebab penyakit liver tersebut biasanya melalui berbagai zat makanan dan minuman yang anda konsumsi yang tidak diproses dengan baik, kondisi dalam keadaan tidak bersih dan memang pada dasarnya mengandung racun. Selain itu pola hidup yang tidak sehat seperti meminum minuman yang mengandung alkohol juga bisa menjadi penyebab penyakit liver.

Gejala Penyakit Liver

Karena penyakit liver ini sangat berbahaya bagi kesehatan anda, oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui gejala penyakit liver agar anda bisa mengetahui apakah anda sedang mengidap penyakit liver dan melakukan pencegahan dini serta pengobatan penyakit liver.

Gejala penyakit liver yang umum dikenal adalah adanya perubahan warna selaput mata yang menjadi kuning, sehingga penyakit liver terkadang juga dikenal dengan nama penyakit kuning. Secara umum gejala penyakit liver adalah sebagai berikut :

• Mudah kehilangan selera makan dan sering merasa mual-mual.
• Sangat mudah merasa kelelahan, badan sering merasa kelelahan dan tidak bersemangat.
• Warna kulit dan selaput mata berubah menjadi kuning.
• Gairah seks menurun.
• Perut bagian kanan atas sering terasa nyeri.
• Warna urine berubah menjadi berwarna coklat.
• Berat badan mengalami penurunan yang cukup drastis.
• Mengalami pegal-pegal,otot terasa sakit dan demam walaupun ringan.
• Kadar gula dalam tubuh juga rendah.
• Sering buang air besar (diare).

Pencegahan Penyakit Liver

Sebelum terlanjur terkena penyakit liver, sebaiknya Anda melakukan pencegahan. Untuk pencegahan penyakit liver ada beberapa hal yang dapat dilakukan, diantaranya adalah :

• Melakukan pola hidup yang sehat seperti tidak merokok dan tidak minum minuman yang mengandung alkohol.
• Menghindari makanan dan minuman yang mengandung zat yang beracun atau zat yang berbahaya bagi fungsi hati anda.
• Selalu mencuci makanan sebelum anda mengkonsumsinya.
• Selalu berkonsultasi dengan dokter anda jika anda mengalami gejala-gejala penyakit liver.
• Melakukan tes medis untuk memastikan apakah anda mengidap penyakit liver atau tidak.

Demikian artikel mengenai menular tidaknya penyakit liver. Semoga dengan mengetahui lebih banyak tentang penyakit liver, kita bisa terhindar dari penyakit ini.

SUMBER : http://klinikpenyakitliver.com/apakah-penyakit-liver-menular/